UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Malikussaleh berhasil meraih 12 medali pada olimpiade sains tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Global Youth and Peace Education Govement (GYPEM), yang bernama National Education Olympiad (NEO). Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari, Sabtu-Minggu (27-28/4/2024).
GYPEM merupakan platform kompetisi berskala nasional yang diselenggarakan oleh PT. Digital Edu Indonesia sebagai wadah berkompetisi bagi seluruh pelajar di Indonesia.
Winny Arike Agsa, salah satu mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan menjelaskan bahwa yang meraih medali terbagi dalam empat bidang kompetisi, yaitu bidang ekonomi, bidang Bahasa Inggris, bidang Bahasa Indonesia, dan bidang Biologi, yang diumumkan di saluran Youtube GYPEM INDONESIA pada 29 April 2024.
"Peraih mendali bidang ekonomi adalah Amanda Rahmadana, harapan satu, Dhanu Wirya, harapan dua, Akhna Putri Rainy, harapan tujuh, Putri Shabani Ikhwan, peringkat sepuluh, dan Delvia Br Barus, Februani Anggun Rahayu, Luthfi Dzakwan, peraih emas," sebutnya.
Lanjutnya, pada bidang Bahasa Inggris adalah Akhna Putri Rainy, harapan dua, dan Febriani Anggun Rahayu, Zunianda Firdaus Sirait adalah peraih mendali emas. "Bidang Bahasa Indonseia dan bidang Biologi peraih mendali emasnya adalah Putri Shabani Ikhwan, yang merupakan mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan," tambahnya.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Zulkifli MH mengatakan bahwa perolehan ini merupakan suatu kebanggaan bagi FEB, dikarenakam mahasiswa dapat bersaing diajang Olimpiade Sains Tingkat Nasional. "Sehingga mereka mampu mengharumkan nama Prodi Ekonomi Pembangunan, FEB khususnya dan Universitas Malikussaleh tentunya," ucapnya.
Sementara itu, ketua Prodi Ekonomi Pembangunan, Mutia Rahmah MSi merespon hasil ini dengan positif. "Prodi Ekonomi Pembangunan sebagai wadah mahasiswa pada bidang akademik juga mendukung kegiatan pada bidang non-akademik yang diminati mahasiswa seperti Olimpiade Tingkat Universitas hingga Internasional. Ini tentunya dapat meningkatkan akreditas Prodi Ekonomi Pembangunan FEB Unimal menjadi program studi unggulan," pungkasnya. [fzl]
