EKP - UNIMAL | Lhokseumawe – Pada Hari Kamis (28/11/2024), Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) yang bertajuk “Diseminasi Kajian Fiskal Regional (KFR) Aceh Triwulan III Tahun 2024”. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Treasury Goes To Campus untuk meningkatkan literasi terhadap penerapan kebijakan fiskal khususnya di Aceh. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Cut Meutia ini dihadiri sekitar 100 civitas akademika universitas malikussaleh.
Dr. Mahpud Sujai, MPA, perwakilan dari DJPb Aceh menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk diseminasi kepada masyarakat tentang langkah strategis pemerintah dalam kebijakan fiskal untuk membangun perekonomian Aceh. Saat ini, perekonomian Aceh masih sangat bertumpu pada aspek agraria yang nilai ekonominya masih sangat rendah. Hilirisasi produk agraria melalui investasi dan membangun jiwa kewirausahaan merupakan kunci pembangunan ekonomi di Aceh.
Ichsan, S.T., MPPM., Ph.D, selaku Dosen Ekonomi Pembangunan Universitas Malikussaleh menambahkan bahwa sejarah panjang konflik dan bencana alam dahsyat menjadi salah satu faktor penyebab sulitnya masyarakat Aceh untuk bisa bangkit dari keterpurukan. Akan tetapi, hal ini tidak dapat dibiarkan berlarut – larut dan generasi muda menjadi kunci utama pembangunan di Aceh. Menjadi tonggak utama dalam menyambut masuknya investasi, berpikir positif, berjiwa wirausaha adalah modal untuk bisa memajukan perekonomian. Kolaborasi yang positif bersama dengan investor potensial adalah kunci untuk membangun perekonomian Aceh yang lebih stabil. [Z]